Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho (kanan) memeluk Presiden Inter, Massimo Moratti, usai kemenangan timnya atas Bayern Muenchen pada final Liga Champions di Santiago Bernabeu, Sabtu (22/5/2010).



Senin, 24/5/2010 | 04:35 WIB

- Penyerang Inter Milan, Diego Milito, mengatakan, pelatih Jose Mourinho merupakan penentu keberhasilan timnya menjuarai Liga Champions musim 2009-2010. Ia juga mengaku sangat bahagia bisa menjadi bagian penting Inter Milan.

Inter Milan menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen, 2-0, pada babak final di Santiago Bernabeu, Madrid, Sabtu (22/5/2010). Itu merupakan gelar ketiga mereka musim lalu, setelah Serie-A dan Piala Italia.

Milito sendiri merupakan tokoh penting di balik sukses Inter meraih tiga gelar itu. Ia tercatat selalu mencetak gol pada pertandingan-pertandingan yang menentukan kemenangan di ketiga ajang tersebut.

Namun, menurut Milito, Mourinho adalah orang pertama yang harus disebut dalam keberhasilan Inter itu karena Mourinho telah menyusun skuad yang solid secara fisik, performa, dan mental, yang memungkinkan Inter meraih semuanya.

"Mourinho paling pantas (dipuji). Ia adalah pelatih besar dan pantas atas segala pujian untuk sukses ini. Ini adalah tim yang dibentuknya. Ia membuat banyak perubahan kepada tim yang finis tahun lalu dan kami melangkah sejauh ini," ungkap Milito.

"Aku berterima kasih kepada Inter, presiden (Massimo Moratti), dan para pelatih karena membeli saya (dari Genoa pada akhir musim 2008-2009). Aku sangat bahagia berada di Inter. Ini adalah kegembiraan yang tak pernah kurasakan sebelumnya," lanjutnya.